Ze;a - All Day ( Diva ost.)

sedikit sinopsisnya..

- setelah DIVA sudah mencapai kesuksesan dan membuat bangga semuanya. datang lah masalah yang bertubi-tubi. berawal dari Han Wo yang diam-diam meninggalkan DIVA dan yang membuat tidak percaya adalah ia pergi bersama sang manager, Yonghwa.

sekembalinya dari "pergi diam-diam" itu, Han Wo langsung menghadap Baek Ji. ia masih belum mengetahui bahwa aura sang Baek Ji itu berbeda.

"dari mana saja kau?" tanya Baek Ji tegas.
Han Wo merasa gugup. tapi, ia berusaha menutupinya.
"maaf aku pergi diam-diam.. aku pulang kerumah karena orang tuaku sakit.." jawab Han Wo seraya membungkukan badan.
Baek Ji masih tidak peduli.
"dengan Yonghwa kah?" tanyanya singkat.
Han Wo kaget. bagaimana Baek Ji tau kalau ia pergi bersama Yonghwa?
"ia..memaksaku.." jawabnya lirih.
hening sesaat. Alice yang tepat dibelakang Baek Ji memasang wajah sedih. Han Wo melihatnya. tapi, dia masih belum mengetahuinya.
"apa kau tau DIVA bagaimana?" Baek Ji terus saja bertanya dengan nada ketus.
Han Wo tersentak. "Diva.. memangnya mereka kenapa?" tanyanya takut.
"DIVA.. bubar.."
Han Wo merasakan jantungnya seakan-akan ingin lepas. ia juga merasa dunianya hampir runtuh mendengar itu. ".....mwo..?" Song Han Wo, sama sekali tidak bisa berfikir apa-apa.


Iapun keluar dari ruangan Baek Ji dengan langkah lesu. Ia bingung. harus bagaimana.
haruskah ia mendatangi mereka satu persatu?
Ia berjalan menuju ruangan DIVA. ya.. ruangan yang menyatukan mereka, menghangatkan mereka, dan menenangkan semuanya. DIVA sudah seperti "rumah" baginya. dan "keluarga" yang harus dijaga dan dilindungi.
ia menyalakan lampu kamar setiap member satu persatu.
barang-barang mereka sudah tidak ada. benar-benar bersih. tak satupun yang tersisa.
cuma kamarnya sajalah yang masih lengkap.
ia masuk kedalam kamarnya. menyalakan lampu dan terlihatlah foto-foto masa kejayaan DIVA. betapa bahagianya mereka. tertawa, tersenyum bersama.
tak terasa air mata jatuh membasahi pipi. Han Wo menghapusnya.
"tidak.. ini tidak boleh berakhir begitu saja! aku harus bertemu dengan mereka!" Han Wo pun berlari keluar kamar.


Ia berlari teruuuus tanpa berhenti. lalu, menuju kesebuah toko. toko yang ia kenal. toko Keenji. Ia masuk.betapa terkejutnya pengunjung disitu. Karena yang ia liat itu adalah Song Han Wo, leader dari DIVA. tapi, tentu juga kalo mereka tau DIVA bubar, jadi mengacuhkan kedatangan Han Wo. jujur, Han Wo sendiri tidak peduli denga tatapan mereka. ia menuju meja kasir.
"Nara!" panggilnya. orang dikasir yang sedang mengenakan walkaman mendongak. melihat siapa yang memanggilnya. Ia nampak terkejut.
"Han Wo..." ucapnya lirih. ia bisa melihat kalo Han Wo pasti berlari ke toko itu. padahal, jaraknya sangat jauh.
tapi, tatapan kaget Nara berubah menjadi tatapan sinis.

"mau apa kau kesini?" tanyanya singkat.
"aku ingin bicara denganmu.." jawab Han Wo masih terengah-engah.
"aku sibuk.." ucap Nara ketus.
"kumohon.." pinta Han Wo sambil membungkukan badan.
Nara melihatnya. Ia merasa kasian tapi juga tidak suka. Ia pun keluar dari meja kasir dan meminta pelayan lain untuk menggantikannya sebentar.
"ikut aku.." ajak Nara seraya menarik Han Wo kebelakang toko.

"kenapa DIVA bubar? kenapa aku tidak tau?" tanya Han Wo tanpa basa-basi. Nara tertawa.
"iya jelas lah kau tidak tau! kaunya kemana?! pergi tanpa bilang-bilang..!!" jawabnya.
"maaf, waktu itu sangat mendadak. jadi, aku tidak bisa memberitau kalian.." bela Han Wo.
"lalu pergi dengan manager kita gitu?! hahahaha bagus!" Nara semakin ketus.
"sudahlah.. lagipula itu sudah berlalu.. aku tidak ingin mengingat itu lagi!" lanjutnya.
"selain alasan itu, apa penyebab utamanya?" tanya Han Wo tanpa mempedulikan kata-kata Nara yang ketus.
Nara membelakanginya. Ia menatap langit yang cerah itu.
"hhh.. apa kau tau? kalau orang yang sudah kaya selalu mendapatkan yang ia inginkan?" tanyanya yang membuat Han Wo bingung. lalu, ia melanjutkan lagi.
"aku, yang terlahir dikeluarga yang biasa-biasa saja. tidak kaya, juga tidak miskin. tapi, aku bahagia. namun, aku belum pernah merasakan yang namanya jatuh cinta. ya.. aku belum tau apa rasanya itu."
Han Wo masih bingung. ia belum tau harus merespon apa. seolah mengetahui, Nara melanjutkannya lagi.
"kaya, tapi tidak pernah mensyukurinya. Geum Eum So." Han Wo tersentak. ia mulai mengerti apa yang terjadi di grupnya.
"jadi kau..."
"ia kaya, pintar, cantik, disukai banyak orang. bahkan, orang yang kusukai juga menyukainya." lanjut Nara lagi.
OMONAAAA!! jadi, masalahnya adalah.. jatuh cinta?
"siapa yang kau sukai?" tanya Han Wo.
"menurutmu..?" Han Wo mulai mengingat-ingat. Ia tau kalau Eum So menyukai Rei. tapi, tidak tau bagaimana perasaan Reinya terhadap Eum So. lalu, orang yang Nara sukai..
"ah! aku ingat! Kim Hwan Min.." batinnya tersentak.
Hwan Min adalah koreografer Han Wo dengan Nara. tapi, karena Nara lead dance, tentu Nara yang dekat dngan Hwan Min.
"jadi, kau menyukai..."
"apa itu salah?" nampak mata Nara berkaca-kaca.
"tapi, kenapa hanya gara-gara ini, kau langsung keluar dari DIVA?! hanya gara-gara ini kah? hanya seginikah kekuatan DIVA?!" Han Wo mulai tidak sabar.
"iya. hanya gara-gara ini. dan aku membenci Eum So." jawab Nara singkat.
PLAAAAAAAK! Han Wo menampar Nara.
terlihat mata Han Wo juga berkaca-kaca.
"KAU BODOH! APA-APAAN KAU INI?! HANYA MASALAH CINTA KAH?! YA! JO NARA! KAU ITU LEAD DANCE! KAU ADALAH MEMBER DIVA! KENAPA HANYA DENGAN MASALAH SEPELE SEPERTI INI KAU MENYERAH?!!!!" Han Wo sudah tidak bisa menahan emosinya.
"LALU, KAU SENDIRI?! KAU DEKAT KAN DENGAN MANAGER KITA?! SI YONGHWA?! HAH?!!! BAHKAN KAU PERGI DENGANNYA!! KAU YANG APA-APAAN!!!!!" Nara juga tak bisa menahan amarahnya. Ia membentak Han Wo seraya menangis.
Han Wo tersentak. perasaan bersalah itu datang lagi.
hening beberapa saat.
Nara pun pergi meninggalkan Han Wo. tapi, sebelum masuk, ia berkata, " aku tidak akan pernah kembali lagi ke DIVA sekalipun Baek Ji yang memintanya." iapun masuk kedalam.

Angin siang itu terasa panas. tidak sesejuk biasanya.
Song Han Wo terdiam di temani hembusan angin.


---bersambung--